Sunday, December 29, 2013

"Gemuk dan Sehat" Apakah Cuma Mitos ?

InfoBeritaDunia-Istilah "gemuk dan sehat" kini dipertanyakan, karena berdasarkan studi terbaru, obesitas setidaknya dalam jangka panjang, mempertinggi risiko kematian. Studi dipublikasikan dalam jurnal Annals of Internal Medicine,  menunjukkan pola obesitas, tidak ada yang masuk keadaan sehat.
Para peneliti dari rumah sakit Mount Sinai di Toronto, menemukan orang dengan berat badan berlebih, tidak memiliki masalah metabolik alias normal tekanan darah, kolesterol, gula darah, tetap 24 persen lebih besar risikonya mengalami masalah jantung. Dibandingkan orang dengan berat badan normal, tanpa masalah metabolik.
Dalam tulisan penyerta studi tersebut, James Hill dan Holly Wyatt dari Universitas Colorado mengatakan, penemuan ini konsisten dengan ide kegemukan adalah penyakit. Meski begitu, Pieter Cohen dari Harvard Medical School mengatakan, ia menginterpretasi hasil penelitian secara berbeda.
Cohen mengatakan, para peneliti mengamati partisipan selama 10 tahun. Tapi informasi mengenai status metabolik hanya dikumpulkan sekali. Jadi, orang gemuk sehat yang berisiko tinggi mengalami kematian atau masalah jantung dalam penelitian itu, tidak jelas jika risikonya karena kegemukan  atau suatu kondisi metabolik memburuk dan tidak terbaca oleh studi.
Cohen mengakui, kegemukan dapat meningkatkan risiko masalah lain seperti gangguan pinggul dan lutut. Penderita kegemukan dianjurkan menurunkan berat badan, sekalipun metabolik mereka sehat.

0 comments:

Post a Comment