Thursday, December 26, 2013

3 Generasi Kebanggaan bagi Dunia Fashion

3 Generasi Kebanggaan bagi Dunia Fashion
InfoberitaDunia-Indonesia patut berbangga memiliki ketiga perempuan ini. Dari mereka, dunia fashion Indonesia menjadi begitu berbeda. Terutama kebaya, yang menjelma menjadi satu ikon fashion tersendiri. Virus kebaya berhasil ditularkan kepada masyarakat dengan cara yang begitu apik.
Dari sosok seorang Amie Indriati, lahirlah perempuan berbakat bernama Anne Avantie. Seorang fashion designer Indonesia yang memberi begitu banyak warna pada arti fashion itu sendiri.
Berawal dari dua mesin jahit sederhana di rumah kontrakannya, laju Anne seolah tidak terbendung. Kini tidak ada orang yang tidak mengenal nama Anne Avantie.
Kerja keras dan dedikasinya demi dunia fashion Indonesia yang berbeda, membuatnya diganjar anugerah Kartini Award 2004-2005 dari Ibu Negeri Hj Ani Susilo Bambang Yudhoyono.
Ini adalah pengakuan Indonesia terhadap sosok Anne, sebagai perempuan yang berhasil mengembangkan sebuah industri kecil menjadi industri yang memiliki arti strategis di Indonesia. Kesetiaannya menjalankan komitmen itu, juga membuatnya kembali diganjar anugerah serupa, Kartini Award, pada tahun 2008.
Anne lantas melahirkan satu sosok penuh bakat di dunia fashion. Namanya Intan. Jika kemudian banyak orang mengenal namanya sebagai Intan Avantie, itu adalah sebuah hal yang wajar.
Bakat sang bunda mengalir deras di tubuhnya, sehingga Intan merelakan pendidikan formalnya menjadi hilang, untuk kemudian benar-benar menekuni dunia fashion yang senada dan selaras dengan sang ibu.
Intan, pada satu kesempatan tampil di Kabupaten Kudus, mengatakan bahwa dirinya mendapat banyak pelajaran dari sang bunda, untuk bisa tetap bertahan menjalankan karirnya hingga saat ini.
”Bunda saya itu selalu menekankan bahwa untuk bisa mencapai apa yang diinginkan. Beliau bilang, tulis apa yang kau lakukan, lakukan apa yang kau tulis. Dengan demikian, kita tahu bagaimana harus melangkah,” imbuhnya.
Estafet kehidupan ketiganya sebagai perancang busana, tentu saja menjadi inspirasi bagi siapa saja. Termasuk kelembutan dan kasih sayangnya, yang ditunjukkan dengan mendirikan Wisma Kasih Bunda. Di sinilah, Anne memberikan kesembuhan kepada anak-anak yang memiliki kekurangan.
Misalnya menderita hydrocephalus, anak tanpa anus, tumor, bibir sumbing, dan penyakit-penyakit yang membutuhkan penanganan serius. Ketiga perempuan ini, merasa bahwa keseimbangan hidup akan terjadi dengan membantu sesama yang membutuhkan. Sungguh, tiga generasi yang pantas untuk menjadi inspirasi.

0 comments:

Post a Comment