Saturday, December 7, 2013

Badan Tenaga Nuklir Nasional Mengawetkan Rendang Hingga 1,5 Tahun

InfoBeritaDunia-Berita dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) mengabarkan bahwa mereka mampu mengawetkan rendang, pepes, semur, ayam betutu, bandeng asap, dan makanan khas lainnya hingga 1,5 tahun lebih. Melalui proses "iradiasi".
”Proses iradiasi itu aman dari radiasi. Karena caranya hanya lewat, seperti detektor di bandara atau rontgen di rumah sakit. Proses iradiasi aman, gizi dan rasanya tidak berubah,” kata Kepala Pusat Standarisasi dan Jaminan Mutu Nuklir BATAN Djatmiko.
BATAN sendiri berhasil melakukan proses iradiasi makanan khas Indonesia, pada tahun 2012.
”Kami sedang menyusun regulasi dan standar iradiasi makanan khas. Agar dimanfaatkan masyarakat,” katanya ketika didampingi Kasubbid Standarisasi Mutu Bahan dan Peralatan Nuklir Sigit Santoso.
Pemanfaatan oleh masyarakat, dilakukan dua cara, yakni memiliki alat iradiator dan menggunakan jasa iradiasi, semuanya masih harus ke BATAN Jakarta.
”Alat dan jasa itu bisa dilakukan swasta, tapi kami masih menyusun regulasi, standar, dan sertifikasi. Kalau regulasi dan standar sudah disusun, swasta yang melakukan sudah memiliki sertifikasi, proses iradiasi lebih mudah,” tuturnya.
Tentang biaya proses iradiasi, Kasubbid Standarisasi Mutu Bahan dan Peralatan Nuklir Sigit Santoso mengaku, hal itu masih belum dikalkulasi. Namun jasa iradiasi, berkisar Rp 300 ribu per 1 meterkubik bahan pangan.
”Kami membentuk lembaga sertifikasi produk hasil iradiasi, pada tahun depan. Hingga regulasi, standar, dan sertifikasinya sudah selesai dirumuskan,” ujarnya.
BATAN melepas ke pasaran sejumlah hasil iradiasi, untuk bahan baku makanan seperti padi, kedelai, dan sebagainya. Hanya, padi iradiasi tidak diberi merek BATAN. Karena masyarakat menyamakan radiasi dengan bom atom, padahal padi iradiasi itu sangat aman, steril, higienis, lebih pulen, hasil per hektare lebih banyak, dan banyak yang suka.

0 comments:

Post a Comment