InfoBeritaDunia-Wacana pembangunan giant sea wall yang digagas Gubernur
Jateng Ganjar Pranowo, membutuhkan anggaran yang tak sedikit. Untuk
menyelesaikan proyek itu, diperlukan anggaran minimal Rp 5 triliun rupiah, dan
dilakukan secara multiyears.
Namun menurut politisi PDI
Perjuangan itu, anggaran Rp 5 tiliun merupakan dana yang sedikit, jika
digunakan untuk menyelesaikan masalah rob dan banjir yang telah menaun. ”Kalau anggarannya sebesar Rp
5 triliun menurut saya kecil, untuk menyelesaikan persoalan rob secara lebih
serius. Jadi tidak perlu pakai pompa-pompaan seperti itu,” kata Ganjar,
baru-baru ini.
Menurut
dia, penggunaan pompa penyedot air tak begitu efektif, sehingga dibutuhkan
solusi yang lebih tepat, yakni membangun talut raksasa tersebut. Menurut dia,
anggaran yang dibutuhkan memang banyak, namun sudah banyak pihak swasta yang
juga berminat untuk ikut membantu pembangunan.
Pihak
swasta tersebut ada yang berasal dari luar negeri di antaranya Cina, dan dari
dalam negeri. ”Sudah saya hitung, kira-kira
membutuhkan anggaran Rp 5 triliun. Akan saya sampaikan ke pusat, biar mereka
juga mendukung rencana ini,” ujarnya.
Menurut dia, jika negara sanggup
untuk menanggung seluruh kebutuhan anggaran untuk proyek itu jauh lebih bagus.
Namun menurut dia, jika tidak bisa dilakukan dengan penganggaran multiyears atau dengan sistem patungan.
”Kalau
negara sanggup, ya sudah semuanya dari anggaran negara. Kalau tidak bisa, nanti
kita bisa share
pendanaan, pemerintah kota berapa, pemerintah provinsi berapa, dan negara
berapa,” katanya.
Menurut
perhitungannya, paling lama proyek tersebut mampu diselesaikan dalam kurun
waktu tiga tahun. Dengan pembangunan itu, ia menyakini permasalahan rob dan
banjir yang selama ini merongrong Kota Semarang.
0 comments:
Post a Comment