InfoBeritaDunia-Perusahaan
telekomunikasi, Lenovo yakin bahwa produk komputer layar sentuh keluarannya mampu
menarik minat masyarakat Indonesia untuk membeli. Hanya saja penjualan masih
terkendala dengan harga produk yang terhitung mahal.
”Kami
yakin. Tapi memang harus ada penyesuaian harga,” kata CEO Lenovo Indonesia
Sandy Lumy.
Dia
menyebutkan gadget dengan fasilitas layar sentuh bisa diminati masyarakat jika
harganya bisa dibandrol kurang dari Rp 5 juta. Sedangkan kebanyakan produk
layar sentuh saat masih banyak yang lebih mahal.
Dia
menyebutkan, pihaknya sudah mengeluarkan produk layar sentuh yakni IdeaPad S210
berupa notebook layar sentuh dengan harga berkisar Rp 4,9 juta.
”Tapi
kami belum punya data mengenai penjualan. Soalnya barangnya masih baru
seminggu,” katanya.
Penentuan
harga tersebut, lanjut Sandy juga didasari pada penggunaan prosesor dual core pada
perangkat. Dia menyebutkan bahwa dengan penggunaan prosesor i3, harga perangkat
bisa melambung hingga di atas Rp 5,3 juta. Sementara dengan penggunaan dual
core, harga bisa ditekan di bawah Rp 5 juta.
Sementara
itu, Country General Manager Lenovo Indonesia, Rajesh Thadani menyebutkan bahwa
perangkat dengan fasilitas layar sentuh akan segera diminati oleh masyarakat.
”Touch
screen akan menjadi kebutuhan masyarakat. Karena ada kenikmatan saat
menggunakannya, ini hanya tinggal menunggu waktu saja,” katanya.
Dia
juga menyebutkan bahwa jika ingin mendapatkan angka penjualan yang tinggi,
harga ideal harus ditekan berkisar Rp 5 juta. ”Tapi kami juga belum bisa menentukan harga ideal. Karena di
masing-masing segmen ada harga," katanya.
0 comments:
Post a Comment