InfoBeritaDunia-Masih menyangkut tentang pesantren seperti posting sebelumnya, kali ini berita dari Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, dia meminta agar para lulusan pondok
pesantren dibekali keterampilan teknis, sehingga mereka bisa menjadi agen
perubahan di masyarakat.
"Untuk
itu, tradisi mandiri yang sudah ada di pondok pesantren perlu dikombinasikan
dengan keterampilan teknis, agar lulusannya nanti mampu hidup mandiri dengan
bekal keterampilan teknis yang dimilikinya," ujarnya, ketika berkunjung ke
Pondok Pesantren Roudlotul Mudtadiin di Desa Balekambang, Kecamatan Nalumsari.
Dia mengakui memiliki keinginan
menggabungkan dan mengintegrasikan ilmu-ilmu yang berbasis keagamaan dengan
ilmu pengetahuan umum. Hal tersebut, katanya, sekaligus untuk menepis kesan
pondok pesantren sangat tertutup, karena kenyataannya cukup terbuka dengan ide-ide
baru.
Bahkan, menurutnya
pengelolaan SMK dengan model pondok pesantren juga memiliki lulusan terbaik. ”Jika
lulusan pondok pesantren memiliki keterampilan teknis dan jiwa mandiri,
diharapkan bisa menjadi agen perubahan di masyarakat dengan baik," ujarnya.
Sebaliknya, kata Nuh,
jika siswa pondok pesantren tidak dilengkapi dengan keterampilan teknis, dikhawatirkan akan menjadi
beban masyarakat. ”Karena nantinya diharapkan menjadi agen perubahan, maka
mereka sendiri juga harus terbebas dari beban mereka sendiri," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment