InfoBeritaDunia-Bahasan kali ini tentang jinten hitam bagi penderita HIV.Ekstrak heksan biji jinten
hitam (Nigella sativa Lor) potensial dikembangkan sebagai imunomodulator
pada penderita imunodefisiensi seperti pasien terinfeksi HIV-AIDS yang
mengalami penurunan jumlah sel CD4.
”Biji jinten hitam dapat
dikembangkan sebagai agen kemopreventif antikarsinogenesis melalui mekanisme
antioksidan sitoprotektif dan imunomodulator,” kata Akrom, dosen Fakultas
Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Menurut dia efek ekstrak
heksan biji jinten hitam dapat meningkatkan limfosit CD4, CD8, kadar IFNgamma,
dan hematoprotektor.
Keberhasilan biji jinten
hitam meningkatkan jumlah sel CD4 dan CD8 serta berdampak pada populasi sel
CD4CD25Treg memberikan harapan pada pasien-pasien HIV-AIDS yang menjalani
terapi antiretroviral sebagai terapi ajuvan.
”Meskipun baru skala
penelitian laboratorium melalui pemberian ekstrak heksan biji jinten hitam pada
tikus, diketahui timokuinon memiliki efek kemopreventif antikarsinogenesis pada
tikus bahkan mampu menurunkan 81-97 persen tingkat kematian, menghambat
kerusakan hepar dan ginjal serta meningkatkan jumlah lekosit dan hemoglobin,”
ujarnya.
Ia mengatakan ekstrak heksan
biji jinten juga mampu menurunkan 45-50 persen insidensi pembentukan nodul dan
menurunkan 70-90 persen pembentukan adenokarsinoma mamae tikus yang diinduksi
dimetilbenz(a)antracene.
Selain itu, aktivitas dan
mekanisme imunomodulator antihematoksik ekstrak heksan biji jinten hitam
diketahui mampu meningkatkan jumlah limfosit darah tepi, meningkatkan jumlah
limfosit CD4Th, CD8 dan CD4CD25treg, meningkatkan berat limpa dan jumlah
limfosit serta aktivitas limfosit dalam mensekresi IFNgamma.
Menurut dia biji jinten hitam
secara empirik sudah dipakai sebagai bahan jamu untuk pengobatan herbal yang
mampu mengobati berbagai kelainan di antaranya sebagai imunomodulator,
antivirus, antidiabetes mellitus, antikanker, antiasma, dan antiepilepsi.
”Kandungan timokuinon, nigelon, dan asam lemak tak
jenuh dalam biji jinten hitam merupakan kandungan yang diduga bersifat
antioksidatif, kemopreventif, dan imunomodulator,” imbuhnya.
0 comments:
Post a Comment