InfoBeritaDunia-Ketua Umum Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif menilai, filosofi Pancasila harus selalu
mendasari tindakan rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
”Hal itu penting, karena
Pancasila memuat nilai-nilai luhur untuk mencapai masyarakat adil, beradab,
harmonis, berdaulat, dan bermartabat,” katanya.
Dengan filosofi Pancasila,
rakyat Indonesia mempunyai landasan berbangsa dan bernegara yang modern,
lentur, dan memiliki daya ikat yang kuat bagi harmonisasi kolektif. Namun,
masyarakat dinilai belum bersungguh-sungguh menjadikan Pancasila sebagai
landasan dalam berbangsa dan bernegara.
Kondisi tersebut menyebabkan
kegaduhan politik, hukum, dan moral. Kegaduhan politik, hukum, dan moral yang
sedang melilit bangsa ini, kata dia, telah merusak harmonisasi kolektif. Jalan
terbaik yang perlu ditempuh adalah memperbaiki kualitas demokrasi untuk
mewujudkan kesejahteraan umum.
”Dengan dasar filosofi
Pancasila, kita perlu meluruskan niat kembali untuk kebesaran Indonesia yang
adil, beradab, dan harmonis untuk bangkit secara berdaulat dan bermartabat,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment