”Saya
sudah 15 tahun di Indonesia dalam mengkaji studi Islam konsep pendidikan.
Dan menurut saya pesantren dapat dijadikan model untuk meningkatkan
kualitas pendidikan," katanya pada kegiatan International
Conference on Islamic Studies and Contemporary di Bengkulu.
Dia
menjelaskan, pesantren merupakan tempat belajar total tanpa gangguan
dari keadaan dan kondisi lingkungan daerah setempat. Selain itu tanpa
gangguan kebiasaan buruk masyarakat.
”Murid
yang dididik dalam pesantren tidak ada gangguan dari orang luar,
karena orang luar bisa saja membawa sesuatu yang buruk terhadap
murid," katanya.
Menurutnya,
format pendidikan sekolah umum sudah kabur sehingga murid tidak lagi
hormat terhadap guru, suka protes guru, surau dan masjid sudah
kosong. Pendidikan yang tidak berbasis pesantren pada umumnya banyak
mengakibatkan rusaknya moral anak bangsa, karena kurang pengawasan.
Poin
penting dari konsep pendidikan pesantren menurut Abdul yakni
pengelolaan keuangan yang cukup baik, sehingga dapat meningkatkan
kualitas belajar mengajar. ”Universitas saat ini lebih mementingkan
proyek, sedangkan pesantren hanya mengelola uang wakaf untuk
menjalankan sistem pendidikan," tuturnya
Pesantren
menurut Abdul, juga memiliki pengelolaan struktur organisasi yang
baik sehingga menciptakan suasana lingkungan belajar mengajar yang
kondusif. ”Hal-hal seperti ini sebaiknya mulai dipikirkan perguruan
tinggi agama, khususnya IAIN Bengkulu," katanya.
0 comments:
Post a Comment