InfoBeritaDunia-Penyapu jalan adalah seseorang yang bertugas untuk membersihkan jalanan dengan menggunakan sapu. Tugas utamanya adalah membersihkan sampah di trotoar jalanan (pada sore hari) ataupun di tengah jalan (pada pagi hari), dengan menggunakan alat sapu. Sapu yang biasa digunakana adalah sapu lidi, agar lebih mudah untuk menyapu sampah yang berupa plastik maupun dedaunan.
Seseorang pasti ingin menjadi apa yang diinginkan atau dicita-citakan, kebanyakan seseorang menjadi penyapu jalan disebabkan beberapa faktor, yaitu kesulitan mencari pekerjaan lain, desakan ekonomi untuk memenui kebutuhan sehari-hari, tidak berpendidikan tinggi, mencari tambahan uang, dan lain sebagainya.
Adanya penyapu jalan, karena ada Peraturan Pemda mengenai Kebersihan. Semua peraturan pemda bersumber pada hukum diatasnya, yaitu Undang-Undang Dasar 1945, sebagai landasan konstitusional mewajibkan agar Sumber Daya Alam dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Kemakmuran rakyat tersebut haruslah dapat dinikmati oleh generasi masa kini, maupun di masa yang akan datang secara berkelanjutan.
Dalam pasal 1 point 6 UU No. 23 Tahun 1997 disebutkan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain.
Berbagai cara manusia menghargai alam, telah ataupun sedang dilakukan. Dibutuhkan cara-cara kreatif dan inovatif, agar masyarakat tidak hanya respect terhadap alam namun dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas dari kondisi alam yang berkaitan. Khususnya di Indonesia, sesuai pasal 10 UU No.23 Tahun 1997, menyebutkan ”dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup, pemerintah berkewajiban memberikan penghargaan kepada orang atau kelompok yang berjasa dibidang lingkungan hidup.” Dan salah satu bentuk penghargaan tingkat nasional, adalah Kalpataru.
Selain Kalpataru, Adipura juga merupakan apresiasi pemerintah terhadap alam, yang diselenggrakan setiap tahun. Baik kota maupun kabupaten bersaing untuk mendapatkan penghargaan ini. Diadakannya Adipura diharapkan agar masyarakat bisa menjaga kebersihan daerahnya secara continue, bukan hanya sesaat akan diadakan penilaian Adipura. Namun disitulah titik lemah penyelenggaraan ini, ironisnya begitu penilaian berakhir, berakhir pula tugas masyarakat yang dibebankan oleh dinas kebersihan setempat.
Selain warga masyarakat yang menjadi pelopor kebersihan lingkungannya, juga ada peran penyapu jalan yang turut menjaga kebersihan lingkungan juga keindahannya. Kehadiran penyapu jalan yang juga sebagai petugas kebersihan ini, tentulah sangat penting. Bukan semata-mata untuk memelihara keindahan dan kebersihan, namun memberikan dampak lingkungan nyaman dan sehat.
0 comments:
Post a Comment