”Dari segi volume sebenarnya mengalami penurunan, tapi nilainya naik 182,53 persen dibandingkan trwiulan III/2012," kata Deputi Direktur Bank Indonessia Wilayah III/Bali-Nusra, Suarpika Bimantoro di Denpasar.
Kontraksi volume impor yang berbanding terbalik dengan peningkatan nilainya dalam periode tiga bulan ini menunjukkan, bahwa peningkatan impor lebih didorong oleh nilainya yang melonjak tinggi, sedangkan volumenya sendiri berkurang.
”Hal tersebut bisa terjadi, karena salah satunya dipicu oleh adanya pelemahan nilai tukar rupiah," ujarnya.
Besarnya impor pada triwulan III/2013 didominasi oleh pembelian barang modal senilai 60,76 juta dolar AS.
Sedangkan impor raw material dan consumption good masing-masing memiliki andil sebesar 29,18 persen dan 5,37 persen dari total impor keseluruhan.
0 comments:
Post a Comment