”Salah satunya, lewat pelatihan-pelatihan guru. Jadi, guru yang menguasai kurikulum baru semakin banyak sehingga makin banyak pula sekolah yang menerapkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jateng Nurhadi Amiyanto, Rabu (8/1).
Nurhadi Amiyanto menyebutkan, jumlah sekolah di provinsi tersebut setidaknya mencapai 47 ribu satuan pendidikan. Tetapi baru sebanyak 878 sekolah, yang sudah menerapkan kurikulum baru.
Menurut dia, jumlah sekolah yang menerapkan kurikulum baru pada tahun ini harus lebih banyak. Tujuannya pada 2015 mendatang, seluruh sekolah di Jateng sudah menerapkan kurikulum baru 2013.
Meski demikian, pihaknya belum menyampaikan target sekolah yang akan menerapkan kurikulum baru tersebut.
”Makanya pelatihan guru harus dikeroyok rame-rame. Kalau guru yang dilatih sudah banyak, tentunya makin banyak pula sekolah yang menerapkan kurikulum baru tahun ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, setidaknya ada tiga pihak yang bertanggung jawab melaksanakan pelatihan guru. Yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), dan Dinas Pendidikan.
”Tidak harus seluruhnya dari pusat. Kan sudah ada guru yang pernah dilatih kurikulum baru, mereka ini menjadi guru master atau inti. Mereka inilah yang berkewajiban melatih guru-guru yang lainnya,” terangnya.
0 comments:
Post a Comment